BANTUL PUNYA PERSIBA, PERSIBA PUNYA BANTUL

Masyarakat Bantul patut berbangga, pasalnya kesebelasan persiba asuhan Nandar Iskandar mampu nankring di peringkat 2 klasemen sementara divisi utama liga esia. Sempat bermasalah dengan anggaran di awal musim dan masalah kelayakan stadion sehingga persiba hanya mentargetkan bertahan di divisi utama. Namun para pemain dan official berhasil menepis semua masalah tersebut dan meraih kemenangan di setiap laga. Persiba hanya mengalami satu kali kekalahan atas pimpinan klasemen persebaya Surabaya. Dalam pertandingan terakhir Rabu, 3 Desember 2008 di stadion Sultan Agung menghadapi tim tamu persibom bolaang mongondo, Persiba berhasil menang mudah 3-1. Hal ini memompa motivasi pemain persiba untuk menghadapi laga terakhir putaran pertama menghadap PSIR Rembang. Bravo Persiba!!!

NN

FENOMENA JASA RAMAL NASIB LEWAT SMS

FENOMENA JASA RAMAL NASIB LEWAT SMS

Ada-ada saja cara para oknum yang menyebut dirinya peramal atau lebih dikenal sebagai dukun untuk meraup rupiah. Melihat kemajuan teknologi komunikasi, dimana hampir semua orang memiliki handphone menimbulkan trend baru di masyarakat. Banyak orang yang mengaku dirinya paranormal berlomba-lomba menjual jasa ramal, hanya dengan mengetik REG spasi ….dijanjikan si pengirim akan memperoleh ramalan tentang nasib, asmara, jodoh, bahkan mampu membuat si pengirim menjadi kaya. Hal itu didukung oleh stasiun tv dengan gencarnya iklan-iklan semacam itu sepanjang hari. Sangat disayangkan bahwa banyak masyarakat kita yang menggantungkan nasib pada sms-sms ramal yang tidak jelas kebenarannya tersebut, mereka lebih baik menghabiskan waktu untuk menunggu sms yang masuk dari paranormal mata duitan itu daripada berusaha meraih apa yang mereka inginkan. Mungkin semua ini pengaruh dari pola pikir masyarakat yang selalu medambakan kepraktisan untuk meraih masa depan mereka. Semoga masyarakat sadar akan trend yang mendidik kemalasan ini dan hanya upaya dari pihak-pihak terkait untuk menghasilkan rupiah dengan kebohongan besar-besaran. Dari semua ini, semoga masyarakat mampu berpikir lebih obyektif.

Naskah : Agung Nur Yunianta

Agung010_uty@yahoo.com